Dipimpin Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri, Tim 13 Pengelolaan Pantai Panjang Pemprov Bengkulu, lakukan sidak (pemantauan langsung) terhadap kebersihan, ketertiban penempatan pedagang dan bangunan sesuai peruntukannya, Sabtu (15/01).
Dijelaskan Sekda Hamka, berdasarkan temuan di lapangan, perlu dilakukan langkah-langkah strategis pengelolaan jangka pendek atas kawasan Pantai Panjang Bengkulu sampai dengan diterbitkannya sertifikat HPL yang saat ini masih berproses di Kanwil dan Kementrian ATR/ BPN.
“Jadi hari ini kita melakukan pemantauan langsung ke lapangan. Jelas langkah strategis kita siapkan dan ini semua demi majunya objek wisata pantai panjang,” jelas Sekda Hamka Sabri.
Lanjut Hamka Sabri, terkait pertemuan dengan pemilik hotel cafe dan restoran serta pedagang dan juru parkir yang dikemas dengan Coffe Morning pada Jum’at mendatang, akan difokuskan pada beberapa hal yang menjadi langkah strategis.
Diantaranya launcing kemitraan OPD Pemprov Bengkulu dengan pedagang, pengusaha hotel, restoran dan cafe kawasan pantai panjang dilanjutkan penandatanganan kesepakatan bersama.
Kemudian pengundian nomor area kawasan pantai sebagai tanggungjawab masing-masing OPD dan Program Penghijauan dengan penanaman pohon ketapang kencana sebanyak 500 batang.
“Kita sama-sama berharap dan optimis pengelolaan pantai panjang akan lebih baik setelah di-launchingnya kemitraan OPD dengan pedagang serta pengusaha hotel, restoran dan cafe,” pungkasnya.
Sementara itu juga, dalam waktu dekat akan di tetapkan Posko Terpadu di kawasan Pasir Putih Pantai Panjang Bengkulu, yang akan menjadi Pos Satpol PP dan Pos Jaga Bersama setiap waktu.
